CERMINAN KRITIK SOSIAL TERHADAP LANSIA DI JEPANG DALAM FILM PLAN 75 KARYA CHIE HAYAKAWA
Kata Kunci:
jepang, film, plan 75, chie hayakawa, dehumanisasi, diskriminasi, euthanasiaAbstrak
Melalui penelitian ini penulis menganalisis film Plan 75 karya Chie Hayakawa yang merupakan film bergenre fiksi ilmiah-distopia atau yang berarti penggambaran sebuah kemungkinan masa depan yang buruk. Film ini menceritakan tentang negara Jepang di masa depan saat populasi lansia semakin banyak hingga mendesak pemerintah untuk menyelenggarakan sebuah program khusus untuk para lansia berusia 75 tahun ke atas. Program ini disebut sebagai Plan 75, yaitu sebuah program untuk membantu para lansia mengakhiri hidup mereka dengan cara melakukan praktik euthanasia. Tujuan penelitian ini untuk memahami kritik sosial yang tercermin dalam film Plan 75 yang ditelaah melalui pendekatan sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui metode simak catat dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Plan 75 ini mengkritik adanya masalah sosial yang terjadi pada masyarakat Jepang, khususnya pada para lansia seperti tindak kejahatan terhadap lansia, diskriminasi, kemiskinan, dan disorganisasi keluarga