Pacifism and Maritime Security Cooperation between Japan and the United States: An Overview
Kata Kunci:
Pasifisme, Pertahanan Keamanan, Diplomasi Maritim, Japan Maritime Self Defence ForceAbstrak
Konstitusi Jepang adalah pasifisme sejak tahun 1950 yaitu konsentrasi diplomasi militer mengalami perubahan akibat kekalahan Jepang terhadap sekutu, terutama Amerika Serikat. Pasifisme secara khusus diperkenalkan oleh “Supreme Commander of Alliance Power” (SCAP) sebagai upaya mengubah citra negara dan wajah feodal Jepang. Dalam perkembangannya, Jepang membentuk “Japan Defense Agency” (JDA) sebagai lembaga pertahanan keamanan. Amerika Serikat dan Jepang memperkuat hubungan untuk menjaga keamanan negara baik dalam kepentingan domestik maupun bilateral. Tulisan ini menjelaskan hubungan konstitusi pasifisme Jepang menggunakan “Japan Maritime Self Defence Force” (JMSDF) sebagai alat diplomasi maritim dengan Amerika Serikat. Metode dalam penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Diketahui bahwa hubungan diplomasi antara kedua negara lebih intim dibandingkan dengan hubungan diplomasi dengan negara lainnya.